5 November 2023, informasi terkini terkait pernyataan Somo pada 4 November: BACA DI SINI
Untuk media, dapat menghubungi kami melalui kontak kami.
3 November, 2023
Kepada teman-teman dan kolega yang saya hormati,
Awal minggu depan, sebuah laporan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) asal Belanda, Somo, diperkirakan akan dirilis. Laporan tersebut akan mengungkapkan tuduhan mengejutkan terkait pelecehan seksual yang terjadi di proyek Koridor Kasigau, lokasi proyek di mana kami bekerja.
Di Wildlife Works, hubungan yang mendalam antara kami dengan mitra masyarakat dibangun atas dasar kepercayaan dan itu merupakan fondasi utama keberhasilan proyek konservasi kami. Baik secara pribadi maupun sebagai organisasi, kami sangat terkejut mengetahui bahwa kepercayaan ini telah dilanggar di proyek Koridor Kasigau.
Kami melakukan investigasi independen secara menyeluruh untuk menyelidiki tuduhan dari Somo. Firma hukum di Kenya yang kami sewa menemukan bahwa banyak tuduhan dalam laporan mereka tidak terbukti. Namun, kami juga mengidentifikasi ada dua individu yang telah melakukan perilaku sangat tidak pantas dan merugikan, tentu kami tidak akan diam dan mentoleransi perilaku seperti itu. Hal ini sangat mengecewakan dan seharusnya tidak pernah terjadi. Saya sangat menyesal atas penderitaan yang telah ditimbulkan akibat perbuatan mereka.
Kami secepatnya akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbaiki prosedur kerja kami dan memastikan bahwa kebijakan serta prosedur kami memiliki standar yang lebih baik lagi.
Kami saat ini berada pada tahap akhir proses disipliner terhadap dua individu yang terlibat, sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku di Kenya. Setelah proses ini selesai, kami akan memberikan informasi lebih lanjut. Untuk saat ini, informasi ini yang dapat kami sampaikan. Jika Anda memiliki pertanyaan, jangan ragu untuk menghubungi saya langsung.
Mike Korchinsky
Presiden
Wildlife Works Carbon
Hasil Investigasi Kami
Pada Agustus 2023, kami menerima surat dari Somo yang berisi tuduhan mengejutkan mengenai pelecehan seksual yang terjadi di proyek kami yaitu proyek REDD+ Koridor Kasigau di Kenya. Setelah mengetahui tuduhan-tuduhan ini melibatkan anggota staf pria senior dari Wildlife Works, kami segera mengambil tindakan dan melibatkan firma independen yang terdiri dari ahli hukum Kenya dalam bidang pelecehan seksual dan diskriminasi, mereka terlatih dalam menangani kekerasan berbasis gender, untuk melakukan investigasi mendalam. Kami juga menangguhkan dua anggota staf yang disebutkan dalam surat tersebut serta satu anggota staf tambahan yang dapat kami identifikasi, hingga hasil investigasi ini selesai.
Berikut adalah ringkasan tuduhan yang disampaikan oleh Somo dalam surat mereka kepada kami. Investigasi yang baru saja kami selesaikan menunjukkan bahwa banyak tuduhan tersebut tidak terbukti. Namun, investigasi tersebut mengungkapkan adanya bukti perilaku tidak pantas oleh dua individu. Kami kini berada di tahap akhir proses disipliner terhadap individu-individu tersebut sesuai dengan hukum yang berlaku di Kenya. Setelah proses ini selesai, kami dapat membagikan informasi lebih lanjut.
Tuduhan yang diajukan oleh Somo meliputi hal-hal berikut:
Pelecehan seksual dan kekerasan oleh anggota staf senior pria Wildlife Works serta penjaga hutan terjadi dalam skala besar.
Seorang karyawan pria di Wildlife Works diduga memanfaatkan posisinya di perusahaan besar di daerah yang miskin, serta menyalahgunakan kekuasaan ini untuk memaksa wanita melakukan hubungan seksual.
Pelaku diduga menjanjikan berbagai keuntungan kepada korban seperti akan mendapat perlakuan istimewa dan promosi sebagai imbalan atas hubungan seksual, dan/atau menggunakan ancaman penurunan pangkat atau pemecatan untuk memaksa korban menuruti keinginannya.
Para wanita dilaporkan mengalami pemaksaan dan kekerasan fisik, termasuk perundungan, sentuhan seksual yang tidak diinginkan, meraba-raba, serangan fisik, dan percobaan pemerkosaan.
Seorang anggota staf senior diduga memaksa pasangan dari staf juniornya untuk berhubungan seks dengan dirinya.
Wildlife Works dituduh membiarkan atau mendukung budaya kekerasan di Kasigau karena staf merasa terintimidasi untuk mengkritik Wildlife Works, takut akan mendapatkan balasan.
Somo belum memberikan hak jawab kepada Wildlife Works seperti yang diatur dalam Kode Etik mereka. Namun, kami mengharapkan Somo akan menerbitkan laporan mereka dalam beberapa hari ke depan, sebelum proses disipliner kami terhadap individu-individu yang disebutkan selesai.
Memperbaiki Proses SDM Kami
Selain memulai investigasi oleh firma independen Kenya, kami juga telah mengambil langkah-langkah untuk meninjau dan memperkuat kebijakan serta prosedur HR kami. Kami telah melakukan perbaikan pada proses pengaduan dan meningkatkan transparansi serta mekanisme checks and balances.
Kami akan melibatkan seorang konsultan Kenya yang ahli dalam isu kesetaraan gender di tempat kerja, pelecehan, dan kekerasan seksual untuk melakukan audit menyeluruh dan merancang rencana perbaikan kebijakan serta prosedur kami.
Kami juga akan mendirikan saluran pelaporan whistleblower yang dikelola pihak ketiga untuk memfasilitasi pelaporan pengaduan di masa depan.
Selain itu, kami akan mengadakan sesi mendengarkan suara masyarakat segera setelah proses disipliner selesai.
Kami memahami bahwa ini adalah proses yang memerlukan waktu dan upaya yang panjang dan konsisten untuk memastikan semuanya dilakukan dengan benar.
Komitmen Kami Terhadap Karyawan dan Masyarakat Lokal
Kami berkomitmen penuh untuk memperkuat kepercayaan karyawan dan masyarakat yang bekerja sama dengan kami. Kekuatan proyek kami terletak pada manajemen langsung yang memanfaatkan pengetahuan mitra masyarakat lokal dan keahlian karyawan setempat.
Sebagai bagian dari komitmen kami terhadap karyawan, masyarakat lokal, dan nilai-nilai perusahaan kami, kami bertekad untuk menyediakan mekanisme pelaporan yang aman dan terpercaya yang dapat diakses oleh semua pihak. Kami terus berupaya untuk meningkatkan sistem ini agar lebih baik lagi.
Wildlife Works telah beroperasi di wilayah ini selama 25 tahun terakhir, dengan menciptakan lapangan kerja sebagai salah satu strategi konservasi utama kami. Saat ini, Proyek REDD+ Koridor Kasigau telah mempekerjakan lebih dari 400 orang, sebagian besar di antaranya tinggal dan bekerja langsung dalam komunitas lokal mereka. Kami berkomitmen untuk terus maju dan beradaptasi, sambil memastikan bahwa kesehatan dan keselamatan setiap orang tetap terjaga.
Tanggapan Kami Terhadap SOMO
Setelah menerima surat dari Somo pada bulan Agustus yang berisi tuduhan, kami segera merespons secara tertulis dengan memberitahukan bahwa kami telah meluncurkan investigasi pihak ketiga dengan firma independen dari Kenya.
Kami mengetahui bahwa SOMO telah membagikan draf laporan investigasi kepada pihak ketiga dan berencana untuk menerbitkannya dalam waktu dekat. Jika informasi ini benar, laporan tersebut belum pernah dibagikan kepada Wildlife Works untuk mendapatkan tanggapan, yang melanggar pasal 8 dari Kode Etik SOMO terkait memberikan hak jawab.
Kami akan mengajukan keluhan resmi melalui mekanisme pengaduan terbuka mereka.
Tanggapan terhadap pernyataan Somo tanggal 4 November
5 November, 2023
1) Wildlife Works saat ini berada dalam proses evaluasi hasil dari investigasi kami, dan proses ini akan segera selesai. Somo mengetahui bahwa kami belum menyelesaikan tahap ini dari investigasi kami, tetapi mereka memilih untuk menerbitkan laporan mereka sebelum mengetahui hasil investigasi kami. Keputusan ini menghalangi kami untuk menanggapi ketidakakuratan dalam laporan tersebut, sebagaimana diatur dalam "hak jawab" yang tercantum dalam kode etik mereka sendiri.
2) Investigasi kami dilakukan secara independen oleh pihak ketiga. Wildlife Works memilih firma hukum Anjarwalla and Khanna (A&K) yang berbasis di Nairobi untuk melaksanakan investigasi ini karena keahlian mereka dalam menangani kasus pelecehan seksual. Sebelum pelaporan ini muncul, kami belum pernah menggunakan jasa A&K sebagai pengacara kami. Mereka kemudian melibatkan perusahaan investigasi yang memiliki keahlian khusus dalam penanganan kasus penyalahgunaan berbasis gender untuk menjalankan investigasi tersebut. Tidak ada personel Wildlife Works yang terlibat dalam pelaksanaan investigasi ini.
3) Investigasi yang dilakukan oleh A&K bersifat menyeluruh dan mendalam. Sebagai bagian dari investigasi independen oleh pihak ketiga, A&K mewawancarai 38 orang yang terkait dengan kasus ini, sebagian besar merupakan orang-orang dari dalam perusahaan karena ini merupakan masalah ketenagakerjaan, tetapi kami juga mewawancarai anggota masyarakat. Dari hasil wawancara, tim investigasi A&K berhasil memperoleh temuan yang menjawab semua tuduhan dalam laporan Somo, dan tidak ada tuduhan baru yang terungkap. Kritik Somo terhadap fakta bahwa kami tidak mewawancarai semua narasumber mereka tampaknya tidak sesuai, mengingat tim investigasi A&K tidak diberitahu siapa saja yang diwawancarai oleh Somo (karena kebutuhan menjaga anonimitas narasumber). Namun, investigator independen A&K mampu mewawancarai orang-orang yang memiliki pengetahuan langsung mengenai tuduhan tersebut.
4) Perlindungan dan dukungan untuk korban. Laporan Somo, serta investigasi independen kami, dengan tepat melindungi identitas korban pelecehan. Kami berkomitmen penuh untuk bekerja sama dengan konsultan berbasis gender kami dalam menyediakan mekanisme yang efektif bagi korban untuk melapor dengan aman, baik secara langsung maupun anonim, serta memberikan dukungan dan solusi yang diperlukan bagi mereka.
5) Pelecehan seksual yang terbukti hanya dilakukan oleh satu individu. Meskipun laporan Somo mencoba menggambarkan masalah ini sebagai bersifat luas, mereka mengidentifikasi satu pelaku yang bertanggung jawab atas tuduhan tersebut dan satu departemen sebagai tempat terjadinya semua tuduhan dalam surat mereka kepada kami. Investigasi A&K juga mengonfirmasi temuan ini.
6) Proses pengaduan kami sebelumnya tidak mengidentifikasi adanya kasus pelecehan seksual ini. Meskipun prosedur pengaduan kami telah efektif dalam menyelesaikan berbagai isu yang diangkat oleh karyawan dan anggota masyarakat selama 25 tahun terakhir, tuduhan pelecehan seksual dalam laporan Somo terhadap salah satu staf senior kami tidak pernah terungkap melalui proses tersebut. Kami kini menyadari bahwa terdapat kekurangan dalam proses pengaduan kami terkait isu pelecehan seksual, yang memerlukan penanganan khusus, dan kami berkomitmen untuk memperbaiki masalah ini.